google-site-verification=W5vHGRPWynO0DT8bQJPHWYziauQJyFzHXnFrPqajzmI Sultan Hamid: November 2020

Senin, 30 November 2020

RANCANGAN AKSI NYATA

MODUL 1.3 

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.3

 

Judul Modul                 : Meningkatkan budaya literasi baca buku dalam PJJ dengan program satu hari satu buku

Nama Peserta             : Sultan Hamid

A.     Latar belakang

Membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi semua orang. Dengan membaca banyak diperoleh pelajaran tentang kehidupan. Keberhasilan kegiatan membaca itu merupakan harapan bagi guru maupun orang tua. Apalagi saat ini kita sedang menghadapi wabah virus Covid-19. Anjuran untuk  menjaga jarak sosial, dan belajar dari rumah dengan sistem pembelajaran online untuk para siswa, menjadi sebuah aktivitas yang membutuhkan adaptasi baru. Yang masih dirasakan sulit oleh para pelajar adalah adanya perubahan pola kegiatan belajar mengajar, dari tatap muka di kelas menjadi cara online. Baik melalui grup WhatsApp (WA) maupun aplikasi lainnya. Kegiatan ini bisa menyebabkan siswa stres. Stres berkepanjangan bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh (imun). Hal itu sangat berbahaya karena Covid-19 rentan menyerang orang yang mengalami sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Namun, ada cara mudah untuk mengatasi stres ketika isolasi diri di rumah, salah satunya dengan membaca buku. Membaca buku dapat dipraktikkan semua golongan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Membaca buku tidak hanya menghilangkan kebosanan, akan tetapi mempunyai manfaat lain yang sangat baik.

 

B.     Tujuan

  1. Meningkatkan motivasi belajar anak melalui membaca buku.
  2. Menanamkan budaya literasi anak.
  3. Menghilangkan kejenuhan anak dalam masa PJJ.
  4. Menjalin Kolaborasi guru dengan pemangku kepentingan

C.     Tolak Ukur

1.     Siswa lebih aktif dalam masa PJJ

2.     Siswa tidak jenuh dengan kegiatan belajar jarak jauh

3.     Meningkatkan Minat baca anak

4.     Terjalin kolaborasi yang baik dengan pustakawan sekolah sebagai pemangku kepentingan

5.     Terjadi perubahan positif dalam system sekolah

D.    Linimasa pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasarkan pendekatan BAGJA

1.     Buat Pertanyaan

a.     Bagaimana mengatasi kejenuhan siswa dalam masa pembelajaran jarak jauh dengan program baca buku?

b.     Bagaimana dukungan pemangku kepentingan dalam program satu hari satu buku

2.     Ambil Pelajaran

a.     Siswa dapat memanfaatkan fasilitas buku yang memadai di perpustakaan sekolah

b.     Siswa dapat mengembangkan bakat dan minat melalui membaca buku

3.     Gali Mimpi

a.     Dengan membaca buku, siswa diharapkan dapat menumbuhkan potensi diri dalam menulis dan membuat karya yang dapat dijadikan sebagai kompetensi keterampilan.

b.     Dengan kegiatan membaca buku, siswa dapat mengisi waktu luang dalam masa belajar jarak jauh (PJJ)

c.      Fungsi Pemangku kepetingan dapat berjalan  dengan baik walau dalam masa PJJ

4.     Jabarkan Rencana

a.     Tahap awal koordinasi dengan Kepala Sekolah

b.     Tahapan pembuatan program dengan pustakawan

c.      Menyiapkan bahan bacaan dalam perpustakaan

d.     Menyiapkan daftar buku pinjaman

e.     Sosialisasi dengan orang tua siswa

5.     Atur Eksekusi

Kegiatan dilakukan setelah Penilaian Aakhir Semester 1. Setiap anak meminjam buku di perpustakaan untuk 3 hari. Setiap 3 hari kemudian anak menukarkan buku tersebut dengan buku yang baru. Guru membagi buku control pada setiap anak sebagai laporan.

E.     DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Dukungan dari Pemangku Kepentingan

1.     Kepala sekolah

2.     Rekan Sejawat

3.     Pustakawan

4.     Orang tua siswa

Alat dan bahan yang dibutuhkan

1.     Buku pinjaman

2.     Buku Kontrol literasi setiap hari

BAGAN RANCANGAN AKSI NYATA





Selasa, 24 November 2020

 1.3.a.7. DEMONSTRASI KONTEKSTUAL

Menerapkan Inkuiri Apresiatif




TUGAS INDIVIDU 5
Upacara bendera yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah

PRAKARSA PERUBAHAN

Upacara bendera yang berpihak pada murid dan dinantikan oleh seluruh warga sekolah

TAHAPAN

Pertanyaan

Daftar tindakan yang perlu dilakukan untuk menjawab pertanyaan

Buat Pertanyaan (Define)

·       Praktik baik apa dapat anda temukan dari upacara bendera yang biasa dilakukan disekolah anda

·       Hal apa yang masih perlu diperbaiki dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah

·       Inovasi apa yang dilakukan dalam melaksanakan upacara bendera

 

·       Mengamati kegiatan pelaksanaan upacara bendera

·       Mencatat hal baik dalam pelaksanaan upacara bendera

·       Mencatat hal yang masih perlu perbaikan dalam upacara bendera

·       Mencatat dan mendesain inovasi perubahan yang dapat dilakukan

Ambil pelajaran

(Discover)

·       Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera di sekolah anda

·       Bagaimana peran masing-masing pemangku kepentingan dalam pelaksanaan upacara bendera

·       Mengidentifikasi pihak yang terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera  di sekolah

·       Mencatat masing-masing peran dari pemangku kepentingan dalam pelaksanaan upacara bendera.

Gali Mimpi

(Dream)

·       Bagaimana Mekanisme pelaksanan upacara bendera yang menyenangkan bagi anak dan berpihak pada anak

·       Apa kebiasaan yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan upacara

·       Mendesain bentuk pelaksanaan upacara dengan meningkatkan  hal yang sudah baik dan memperbaiki yang belum maksimal

·       Mencatat respon atas kebiasaan postif yang diterapkan dalam kegiatan upacara

Jabarkan Rencana

(Design)

·       Seperti apa keterlibatan pemangku kepentingan dalam melakukan perubahan

·       Bagaimana cara melakukan perubahan yang positif

·       Bagaiamana respon murid dengan perubahan yang ada

·       Melakukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam mendesain pelaksanaan upacara

 

Atur Eksekusi

(Deliver)

Kegiatan perubahan  apa yang dapat dilakukan dalam kegiatan upacara

 

Melaksanakan program perubahan yang telah disusun pada rencana perubahan dengan melibatkan pemangku kepentingan.

TUGAS INDIVIDU 6

Upacara Biasa

Upacara Vresi Baru

Hanya tim guru terlibat dalam melatih pelaksana upacara

Pelatih petugas upacara dibentuk dari siswa.

Tim penaikan bendera terdiri 3 orang

Tim penaikan bendera terdiri dari 8 -12 orang

Tim Paduan suara dilakukan secara manual

Lagu dibawakan oleh Tim drumband

Pembina Upacara adalah Kepala Sekolah

Pembina Upacara bendera digilir oleh guru

Tidak ada tim kesehatan

Tim Kesehatan dari Dokter kecil sekolah


Sabtu, 21 November 2020

 REFLEKSI 4P

1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran 3



Anda akan dikenalkan dengan sebuah model refleksi individu 4P atas proses kolaborasi yang telah kelompok Anda lalui dalam menyelesaikan tugas. Gunakan poin-poin panduan (4P) berikut untuk menyusun refleksi Anda.

Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi?

Peristiwa yang terjadi ketika kolaborasi dengan anggota Kelompok adalah Terjadi diskusi yag menarik tentang kekuatan dan kontibusi nyata yang ada di pemangku kepentingan di sekolah. Mengingat kondisi sekolah antar teman kelompok berbeda –beda, tentu kekuatan juga berbeda-beda. Maka terjadi perbedaan pendapat. Disini kita berdiskusi saling melengkapi satu sama lain. Perbadaan yang ada pun menjadi kekuatan kelompok 7 dalam menyelesaikan tugas yang ada. Kami yang sebagai anggota kelompok yang masih minim dengan pengalaman tentunya kami selalu meminta pandangan dan masukan kepada teman kelompok yang lebih kenyang pengalaman yaitu pak Saidermawan, walaupun beliau dalam kondisi yang tidak prima. Tetapi tetap semangat dalam memberikan subangsi yang berguna. Perlu dipahami bahwa anggota kelompok 7 dalam keadaan tidak prima beberapa anggota tumbang karena kesehatan yang tidak prima dan beberapa musibah menimpa keluarga. Tapi ini semua tidak menghalangi kolaborasi dengan teman kelompok dalam menyelesaikan tugas. Semoga mendapat hasil yang memuaskan

Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran



Perasaan yang muncul dalam pembelajaran terutama dalam kolbaorasi antar kelompok adalah pertama ada rasa sedih karena anggota kelompok dalam keadaan tidak prima, namun dibalik itu ada rasa bangga walaupun dalam keadaan tidak prima tetapi tetap semangat dalam berkolaborasi.  Kedua Optimis bahwa semakin banyak cobaan maka semakin indah akhirnya. Optimis setelah mempelajari modul dan berkolaborasi, sebagai guru penggerak akan melakukan sebuah perubahan yang postif di  komunitas sekolah


Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan

Pembalajaran yang dapat diambil adalah pertama dalam berkolaborasi tentunya banyak hal positif yang dapat dipetik. Ini juga nanti yang akan diterapkan sebagai guru penngerak mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik didalam komunitas maupun di luar komunitas untuk melakukan sebuah perubahan dengan memanfaatkan kekuatan yang ada pada masing-masing elemen. Kedua Dalam berkolaborasi kita di tuntut untuk saling terbuka dan menghargai, yang kemudian di terapkan dalam pembelajaran maupun dalam berinteraksi dalam lingkungan sekolah. Yang ketiga kesabaran, dalam melakukan perubahan yang positif tentu memerlukan waktu. Tidak semuda membalikkan telapak tangan. Jadi membutuhkan kesabaran untuk memperoleh hasil

Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?

Dalam membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif yang perlu dipelajari adalah

1.      Mematangkan langkah-langkah pada BAGJA

2.      Cara merumuskan pertanyaan pertanyaan pada BAGJA supaya memuat masalah pokok

3.      Metode lain yang dapat di kolaborasikan dengan BAGJA

4.      Pihak-pihak yang dapat dijadikan patner dalam BaGJA

5.      Kekuatan dan kontribusi nyata pihak kepentingan

Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan

1.      Membuat program perubahan

2.      Melakukan koordinasi dengan pimpinan tentang program perubahan

3.      Melakukan koordinasi dengan teman sejawat

4.      Melakukan jadwal pelaksanaan

5.      Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan

6.      Membuat perubahan postif terlebih dahulu di dalam kelas, agar dapat terlihat hasilnya dan menyakinkan teman bahwa kita mampu melakukan perubahan.


Selasa, 17 November 2020

 RANCANGAN AKSI NYATA

NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK

MODUL 1.2



Judul Modul                 : Kegiatan refleksi Pembelajaran

Nama Peserta             : Sultan Hamid

A.     Latar belakang

Refleksi pada sebuah pembelajaran adalah kegiatan feedback/penilaian pada siswa yang telah berpartisipasi dalam pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Refleksi bisa juga disebut serangkaian pengulangan materi yang baru saja disampaikan oleh guru kepada siswa. Lalu guru dan siswa akan melihat sisi apa yang kurang dari pembelajaran/materi yang telah disampaikan, mana yang harus diperbaiki atau mana yang harus ditingkatkan. Dalam pengertian lain refleksi juga adalah sebuah ungkapan pikiran dan perasaan dari siswa setelah mengikuti aktivitas pembelajaran dari guru. Dalam mengungkapkan tersebut siswa didorong untuk bisa mengungkapkan kegelisahan, beban dan kekurangan dari materi apabila mereka belum paham atau menguasai. Ini bertujuan agar setiap pembelajaran yang dilaksanakan bisa berlangsung efektif.

B.     Tujuan

  1. Menilai bagaimana respon siswa dalam sebuah pembelajaran atau penyampaian sebuah materi.
  2. Agar guru bisa memahami apa saja kelemahan dan kekurangan dari sebuah pembelajaran yang telah dipresentasikan di kelas.
  3. Memahami akurasi sebuah model, pendekatan, strategi, taktik dan metode pembelajaran yang telah diimplementasikan.

C.     Tolak Ukur

1.     Guru dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan pembelajaran yang dilaksanakan

2.     Siswa lebih aktif

3.     Guru memperbaiki keklemahan dalam pembelajaran

4.     siswa dapat mengukapkan pendapatnya

5.     siswa dapat memahami materi yang disampaikan

D.    Linimasa pelaksanaan tindakan

Pelaksanaan refleksi dilakukan pada akhir pembelajaran. Pelaksanaan pada  Minggu ke 3 November dengan mempersiapkan awal instrument ekspresi/ungkapan bisa berupa lembar kertas atau media form seperti Google form.

E.     DUKUNGAN YANG DIBUTUHKAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan

1.     Instrument Ekspresi/ungkapan bisa berupa lembar kertas atau media form seperti Google form Instrument ini disusun bersama dengan teman sejawat

2.     Media belajar. Media belajar yang akan digunakan dapat disediakan oleh guru maupun dibawa langsung oleh siswa