google-site-verification=W5vHGRPWynO0DT8bQJPHWYziauQJyFzHXnFrPqajzmI Sultan Hamid

Sabtu, 21 November 2020

 REFLEKSI 4P

1.3.a.5. Ruang Kolaborasi - Pembelajaran 3



Anda akan dikenalkan dengan sebuah model refleksi individu 4P atas proses kolaborasi yang telah kelompok Anda lalui dalam menyelesaikan tugas. Gunakan poin-poin panduan (4P) berikut untuk menyusun refleksi Anda.

Peristiwa (Facts): peristiwa apa saja yang terjadi?

Peristiwa yang terjadi ketika kolaborasi dengan anggota Kelompok adalah Terjadi diskusi yag menarik tentang kekuatan dan kontibusi nyata yang ada di pemangku kepentingan di sekolah. Mengingat kondisi sekolah antar teman kelompok berbeda –beda, tentu kekuatan juga berbeda-beda. Maka terjadi perbedaan pendapat. Disini kita berdiskusi saling melengkapi satu sama lain. Perbadaan yang ada pun menjadi kekuatan kelompok 7 dalam menyelesaikan tugas yang ada. Kami yang sebagai anggota kelompok yang masih minim dengan pengalaman tentunya kami selalu meminta pandangan dan masukan kepada teman kelompok yang lebih kenyang pengalaman yaitu pak Saidermawan, walaupun beliau dalam kondisi yang tidak prima. Tetapi tetap semangat dalam memberikan subangsi yang berguna. Perlu dipahami bahwa anggota kelompok 7 dalam keadaan tidak prima beberapa anggota tumbang karena kesehatan yang tidak prima dan beberapa musibah menimpa keluarga. Tapi ini semua tidak menghalangi kolaborasi dengan teman kelompok dalam menyelesaikan tugas. Semoga mendapat hasil yang memuaskan

Perasaan (Feelings): apa yang muncul saat proses pembelajaran



Perasaan yang muncul dalam pembelajaran terutama dalam kolbaorasi antar kelompok adalah pertama ada rasa sedih karena anggota kelompok dalam keadaan tidak prima, namun dibalik itu ada rasa bangga walaupun dalam keadaan tidak prima tetapi tetap semangat dalam berkolaborasi.  Kedua Optimis bahwa semakin banyak cobaan maka semakin indah akhirnya. Optimis setelah mempelajari modul dan berkolaborasi, sebagai guru penggerak akan melakukan sebuah perubahan yang postif di  komunitas sekolah


Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan

Pembalajaran yang dapat diambil adalah pertama dalam berkolaborasi tentunya banyak hal positif yang dapat dipetik. Ini juga nanti yang akan diterapkan sebagai guru penngerak mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur baik didalam komunitas maupun di luar komunitas untuk melakukan sebuah perubahan dengan memanfaatkan kekuatan yang ada pada masing-masing elemen. Kedua Dalam berkolaborasi kita di tuntut untuk saling terbuka dan menghargai, yang kemudian di terapkan dalam pembelajaran maupun dalam berinteraksi dalam lingkungan sekolah. Yang ketiga kesabaran, dalam melakukan perubahan yang positif tentu memerlukan waktu. Tidak semuda membalikkan telapak tangan. Jadi membutuhkan kesabaran untuk memperoleh hasil

Perubahan (Future): Jika saya ingin membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif: apa saja yang perlu saya pelajari lebih lanjut? apa saja strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan?

Dalam membuat perubahan dengan konsep inkuiri apresiatif yang perlu dipelajari adalah

1.      Mematangkan langkah-langkah pada BAGJA

2.      Cara merumuskan pertanyaan pertanyaan pada BAGJA supaya memuat masalah pokok

3.      Metode lain yang dapat di kolaborasikan dengan BAGJA

4.      Pihak-pihak yang dapat dijadikan patner dalam BaGJA

5.      Kekuatan dan kontribusi nyata pihak kepentingan

Strategi yang dilakukan untuk melaksanakan perubahan

1.      Membuat program perubahan

2.      Melakukan koordinasi dengan pimpinan tentang program perubahan

3.      Melakukan koordinasi dengan teman sejawat

4.      Melakukan jadwal pelaksanaan

5.      Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan

6.      Membuat perubahan postif terlebih dahulu di dalam kelas, agar dapat terlihat hasilnya dan menyakinkan teman bahwa kita mampu melakukan perubahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar